Menjadi kaya raya, mapan atau mencapai financial freedom adalah idaman semua orang, termasuk anak milenial yang sedang dalam masa produtif. Namun banyak dari kaum milenial yang kesulitan untuk meraih impian mereka untuk menjadi kaya karena masih sering melakukan kesalahan-kesalahan fatal dalam pengelola keuangan. Dari banyak kesalahan yang dilakukan, Harmoniz merangkum 3 poin yang paling fatal yang harus di hindari agar monizen bisa lebih mudah meraih financial freedom.
Tidak mengelola pos pengeluaran atau alokasi pengeluaran
Uang itu susah masuk tapi gampang pergi, karena datangnya hanya sebulan sekali saat gajian sedangkan kita memiliki kebutuhan setiap hari. Karena itu perlu dikelola sebaik mungkin agar uang dapat tersimpan sampai kita bisa hidup untuk masa tua. Untuk pengelolaan yang baik perlu dibuat sebuah anggaran pengeluaran yang mencakupi kebutuhan pokok, keinginan pribadi dan tabungan untuk rencana-rencana masa depan. Setelah membuat anggaran penting untuk memisahkan uang yang ada ke dalam posnya masing-masing agar tidak tercampur satu sama lain, juga penting untuk mencatat semua pengeluaran yang dilakukan untuk mengetahui realisasi dari anggaran yang kita buat. Dan untuk mencatat pengeluaran yang praktis dengan pasangan, kamu bisa menggunakan Harmoniz.
Tidak memiliki dana darurat
Kehidupan penuh dengan hal-hal yang tidak terduga, situasi darurat dapat datang kapan pun saat kita tidak siap. Karena itu amat penting untuk memiliki cadangan uang yang dapat memenuhi kebutuhan seperti itu. Dana darurat besarnya tergantung dengan kondisi kehidupan kita, jika belum menikah dana darurat cukup 3x kebutuhan pokok per bulan, jika sudah menikah menjadi 6x kebutuhan pokok per bulan, dan jika sudah memiliki satu anak dana darurat sebaiknya 10x kebutuhan pokok per bulan.
Terburu-terburu dalam investasi
Kesalahan ketiga yang paling sering dilakukan kaum millennial adalah ikut investasi di kondisi yang belum tepat. Banyak yang melakukan investasi saat ada uang lebih sedikit karena ingin cepat-cepat mengembangkan uang, padahal mereka sendiri masih beresiko. Kondisi yang tepat untuk berinvestasi adalah saat dana darurat sudah terpenuhi, karena saat itu kondisi pribadi sudah aman jika ada terjadi situasi darurat.
Setelah kondisi banyak milenial juga berinvestasi tanpa tau konsekuensi dan resiko yang dihadapi terlebih dahulu. Investasi memang jalan untuk mengembangkan kekayaan paling cepat, dengan investasi ke dalam suatu asset (Pasar saham, crypto, Reksa Dana, Project atau bisnis) kekayaan kita dapat naik dalam kurun waktu yang relatif cepat. Namun setiap investasi ada resikonya tersendiri.
Ada beberapa hal yang perlu di ingat sebelum kita investasi:
- Pahami seluruh resikonya
- Pahami productnya dan target pasarnya
- Pahami cara product tersebut menghasilkan uang dan pengembangannya
- Pelajari legalibilitas dan kontrak kerjasama secara detail
Berikut adalah tiga kesalahan fatal yang perlu kamu hindari dalam mengelola keuangan, agar dapat mencapai financial freedom lebih cepat.
Leave a Reply