Ada tiga alasan mengapa seseorang tidak berhasil atau gagal dalam melakukan budgeting. Penyebab kegagalan yang paling umum adalah tujuan yang tidak realistis dalam finansial, berhenti terlalu cepat dalam membuat budgeting, dan kesalahpahaman tentang pemahaman budgeting sebenarnya. Mari kita lihat masing-masing alasan ini secara terpisah. Kemudian berikut merupakan solusi agar dapat mengatasi ketiga masalah tersebut.
1. Tujuan Yang Tidak Realistis
Ternyata sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap kegagalan pertama. Faktanya, setiap individu kadang tidak menyadari bahwa tujuan finansial yang sedang mereka ingin capai kadang tidak sesuai dengan keadaan realita yang sebenarnya.
Langkah pertama dalam memulai budgeting adalah menjumlahkan semua pendapatan Anda dan juga semua pengeluaran Anda. Kemudian coba untuk ubah pola keduanya sampai Anda mendapatkan pendapatan yang sama dengan pengeluaran. Ini merupakan langkah awal dalam mengatasi kegagalan Anda dalam melakukan budgeting.
2. Berhenti Terlalu Cepat Dalam Membuat Budgeting
Penyebab umum kegagalan yang kedua yaitu berhenti melakukan budgeting terlalu cepat. Katakanlah Anda telah mencoba menggunakan anggaran selama beberapa bulan. Lalu Anda menghitung semuanya dan mencatat uang yang masuk dan keluar. Namun ternyata Anda selalu kehabisan uang sebelum akhir bulan. Frustrasi mulai terjadi, godaan jika terjadi frustasi adalah menyerah dalam melakukan budgeting. Namun itu merupakan suatu keputusan yang salah.
Misalkan Anda berkendara ke Disney World dan sekitar setengah jalan ke sana Anda menyadari bahwa Anda salah belok dan berkendara sejauh 50 mil dari rute yang Anda rencanakan. Maukah Anda berhenti dan pulang? Tentu saja tidak! Jadi mengapa kita harus menyerah pada anggaran hanya karena semuanya tidak berjalan sempurna pada beberapa bulan pertama?
Lakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan saat liburan. Lihatlah peta Anda dan sesuaikan rute Anda untuk menemukan cara terbaik mencapai tujuan Anda. Lakukan penyesuaian dan lanjutkan.
3. Kesalahpahaman Tentang Pehamanan Budgeting
Penyebab terakhir kegagalan dalam melakukan budgeting adalah tidak memahami apa sebenarnya budgeting itu sendiri.
Terlalu banyak orang yang berpikir bahwa budgeting adalah sesuatu yang menghalangi mereka untuk mengeluarkan uang. Itu merupakan suatu pemikiran dan pemahaman yang salah. Budgeting adalah alat yang memberi Anda informasi untuk mengelola keuangan Anda. Pengetahuan budgeting yang Anda peroleh dengan melacak pendapatan dan pengeluaran akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari pengelolaan uang Anda. Faktanya, budgeting dapat membantu Anda mengalokasikan uang Anda sebaik mungkin sehingga perputaran keuangan Anda akan terususun sangat jelas.
KUNCI KEBERHASILAN DALAM MELAKUKAN BUDGETING
Ketiga masalah tersebut dapat diperbaiki dengan jawaban yang sama. Yaitu dengan membuat dan menggunakan budgeting sebagai alat manajemen finansial Anda. Setiap bulan budgeting yang Anda buat akan menunjukkan apa yang Anda rencanakan baik dari pemasukan dan pengeluaran finansial.
Anda dapat menganalisis mengapa hal-hal itu bisa terjadi baik dari pemasukan atau pengeluaran keuangannya. Apakah ada pengeluaran satu kali yang besar bulan ini? Mungkin Anda melakukan kesalahan pertama dan hanya menebak-nebak berapa yang akan Anda belanjakan. Namun bisa jadi selama ini Anda sembarangan membelanjakan belanjaan. Jika itu masalahnya, maka selanjutnya Anda harus mulai berhemat.
Setiap bulan, selalu evaluasi baik pemasukan dan pengeluaran Anda. Jika Anda benar-benar konsisten maka Anda akan semakin dekat untuk benar-benar memiliki kendali atas keuangan Anda sendiri. Setelah beberapa saat, yang perlu dilakukan hanyalah memeriksa untuk memastikan semuanya sesuai target dan melakukan koreksi kecil hanya di beberapa waktu saja.
Bukan berarti mudah untuk menyelesaikan perbedaan tersebut. Namun akan lebih mudah jika Anda memiliki beberapa petunjuk untuk membantu mengarahkan Anda ke arah yang benar yaitu dengan melakukan budgeting. Dengan informasi yang pada akhirnya nanti akan Anda peroleh dari hasil budgeting, Anda akan tahu di bagian pos mana anda harus mulai berhemat.
Leave a Reply