Generasi milenial sering kali disalahkan karena membuat beberapa keputusan keuangan yang meragukan, seperti “pengeluaran Fomo”, membuang-buang terlalu banyak uang untuk membeli sesuatu yang diinginkan daripada membeli sesuatu yang mereka butuhkan.
Namun beda hal nya dengan Gen Z yang ternyata sudah melakukan kesalahan sejak awal dalam memandang prespektif hal keuangan.
Kevin O’Leary yang merupakan seorang pakar keuangan menjelaskan bahwa “Kesalahan terbesar yang dilakukan remaja adalah asumsi bahwa utang itu bebas, orang-orang menggunakan kartu kredit dengan cara yang sungguh luar biasa. Mereka berasumsi bahwa tidak ada biaya apapun untuk memberikan kredit.” Namun pada kenyataannya, sebagian besar kartu kredit memiliki suku bunga yang besar jika Anda tidak melunasi saldo setiap bulannya.
Daripada memberikan kartu kredit kepada remaja, sebaiknya berikan mereka kartu debit. “Dengan begitu, mereka dapat membeli sesuatu dengan kartu debit yang mereka miliki, mereka tidak perlu membawa uang tunai namun mereka dapat terus-menerus memeriksa secara online berapa banyak uang yang tersisa di rekening bank. Ketika tidak ada lagi uang yang tersisa di rekening, mereka tidak dapat membeli apa pun, dan itu merupakan upaya yang baik dalam mengontrol keuangan remaja.” kata O’Leary.
“Begitulah cara Anda mulai memahami: Jangan membelanjakan lebih dari yang Anda miliki.”
Survei T. Rowe Price pada tahun 2017 menemukan bahwa 44 persen orang tua sangat enggan membicarakan uang dengan anak-anak mereka. Namun berbicara tentang uang dan mengajari anak-anak dasar-dasarnya harus dimulai jauh sebelum masa remaja mereka, saran O’Leary.
“Saya pikir anak-anak harus mulai diajakan pada saat mereka mulai memasuki usia 5 tahun dan seterusnya dari mana uang itu berasal,” kata O’Leary. “Pekerjaan kita di Amerika Utara sangat buruk dalam memberikan edukasi pada anak-anak tentang keuangan. Kami mengajari mereka pendidikan seks, geografi, matematika, membaca, segala macam keterampilan belajar, tapi kami tidak memberikan edukasi kepada mereka perihal keuangan dan utang. Pantas saja mereka mendapat masalah begitu mendapat kartu kredit.”
“Utang adalah hal yang buruk. Memahami dari mana uang berasal itu penting,” kata O’Leary. “Jadikan uang sebagai bagian dari keluarga di meja makan. Bicarakan tentang dari mana asalnya, bagaimana cara membuatnya, dan betapa sulitnya mendapatkannya.”
Leave a Reply